Selasa, 18 April 2017


Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural Products

Sebelum masuk pada materi diatas, pada pertemuan kali ini kami membahas sintesis urea terlebih dahulu. Dimana urea ini dapat disintesis dengan menggunakan amoniak dan karbon dioksida yang sangat mudah dan murah yang banyak dijumpai di laboratorium.
Adapun mekanisme reaksinya sebagai berikut :

Dan juga disini akan dijelaskan apa sih sintesis organik itu?
Baiklah Sintesis organik adalah pembangun dari senyawa organik kompleks dengan bahan awal senyawa sederhana oleh serangkaian reaksi kimia. Senyawa yang disintesis sintesis(hasil sintesis) di alam disebut produk alami. Alam menyediakan sejumlah besar senyawaorganik dan kebanyakan memiliki sifat kimia dan farmasi yang menarik. Contoh produk alami termasuk kolesterol (1.1), sebuah steroid yang ditemukan di sebagian besar jaringantubuh, limonene (1.2), sebuah terpene yang ditemukan dalam minyak lemon dan jeruk, kafein(1.3), sebuah purin ditemukan dalam daun teh dan biji kopi, dan morfin (1.4), alkaloidditemukan dalam opium.




Sintesis Total
Sintesis total merupakan sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana).Sintesis total pertama senyawa organic dilakukan pada abad 19 oleh Kolbe dengan berawal dari karbon dan sulfur ,yang diperlihatkan pada gambar berikut :



Nah, tadi sudah dijelaskan apa itu total sintesis, yang menjadi topik disini iala bagaimana mensintesis suatu senyawa bahan alam didalam laboratorium menggunakan bahan sederhana. Contoh pada senyawa mitimycin adalah suatu senyawa yang digunakan sebagai egen penghambat dalam pertumbuhan sel. seperti sel kanker. melihat dari fungsinya ini tentu senyawa ini sangat dibutuhkan. secara alami senyawa ini dapat diperoleh dari alam. namun pada dasarnya memperoleh senyawa dari alam memerlukan proses yang panjang dan membutuhkan bahan baku yang sangat banyak untuk menghasilkan beberapa gram senyawa. contohnya isolasi yang mana pada awalnya sampel di ambil beberapa kilo namun hasilnya pasti dalam jumlah yang sedikit. nah, mengingat hal itu dan kebutuhan manusia yang meningkat, maka dilakukan lah suatu sintesis.
Halogenasi pada senyawa bahan alam
Halogenasi diambil dari kata halogen yaitu anggota golongan unsur yang sangat aktif, terdiri dari fluorin, bromin, iodin, klorin, atau astatin, yang mempunyai sifat kimia sama. Sedangkan halogenasi tersebut merupakan prosesnya yaitu pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik secara penambahan (adisi) maupun secara penggantian (substitusi).
Halogenasi merupakan reaksi yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada senyawa-senyawa alkena seperti etena dengan unsur-unsur halogen seperti klorin, bromin dan iodin.
Contoh senyawa bahan alam yang terhalogenasi

Salah satu tantangan yang dirasakan utama yang berkaitan dengan halogenasi alkena asimetris adalah halonium-ion transfer.  Proses ini, digambarkan dalam Skema 4, terjadi ketika 3 golonganion halonium mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang tidak bereaksi. Proses ini telah dipelajari dengan baik dan sangat cepat.  sehingga bahkan jika kompleks kiral yang tepat bisa menambahkan ion halonium untuk tunggal alkena. peristiwa transfer mungkin telah dihilangkan enantioselectivity awal ini dengan waktu serangan nukleofil, menghasilkan produk rasemat. Secara tradisional, Proses ini dipandang sebagai tantangan berat, terutama untuk proses katalitik yang akan membutuhkan konsentrasi tinggi bahan awal sehubungan dengan reaktif intermediet selama reaksi.
 





Reaksi diatas merupakan reaksi enantioselektive halogenasi dimana (Pd(MeCN)4)(BF4)2 0,1 mol, merupakan katalis yang digunakan. Sedangkan maksud dari 84 % e.e menunjukkan seberapa banyak yang terbentuk dan sebaliknya. Pembentukan reaksi yang terjadi melalui reaksi adisi markonikov. Aturan Markovnikov yakni "atom H akan terikat pada atom karbon yang lebih banyak H nya".

SUMBER :
Treitler, D. S. 2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural   



32 komentar:

  1. Bagaimana pengaruh keelektronegatifan terhadap reaksi halogenasi sintesis total bahan alam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengaruh tingkat keelektronegatifan terhadap reaksi halogenasi pada sintesis total bahan alam yaitu terhadap laju reaksi yang terjadi dimana Reaksi dengan bromin terjadi pada suhu kamar. Klorin bereaksi lebih cepat dibanding bromin, tapi sifat kimia reaksi cukup mirip. Iodin bereaksi jauh lebih lambat, tapi sifat kimia reaksi juga mirip. nah apabila dihubungkan dengan sifat panas maka Flourinasi sangat-sangat eksotermis, Khlorinasi sangat eksotermis, Brominasi eksotermis, dan Iodinasi endotermis.

      Hapus
  2. Reaksi yang bagaimanakah yang dapat menunjukan telah terjadinya halogenasi Senyawa bahan alam? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suatu reaksi dapat menjukkan telah ter halogenasi ketika suatu unsur halogen masuk kedalam senyawa bahan alam baik adisi maupun subtitusi terimakasih.

      Hapus
  3. Mengapa setiap reagen menghasilkan persentase senyawa yang berbeda2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karna setiap reagen fungsinya berbeda2 mngknua hasil persentasi nya berbeda dan dilihat juga dengan kreaktifannya pada reagen tersebut

      Hapus
  4. Bagaimana total sintesis yang terjadi pada urea?

    BalasHapus
    Balasan
    1. total sintesis yang pernah dilakukan atau dapat dikatakan sintesis awal pada dunia sintesis yaitu adalah pembentukan sintesis urea. Sintesis ini dilakukan pertama kali dengan proses Bosch-Moiser, dimana pada suhu rendah ammonia cair dicampur dengan es kering (freez drying) karbondioksida, dimana nantinya akan enghasilkan ammonium karbanat dimana selanjutnya emonium karbanat ini dicampur dengan air dan ditambahkan energi untuk menghasilkan urea dan air.

      Hapus
  5. Balasan
    1. Baiklah saya akan mencoba menjawabnya, enantioselektivitas ialah suatu yang mengkatalisis reaksi hanya satu dari sepasang enantiomer.

      Hapus
  6. Bagaimana cara menentukan reagent yang sesuai dalam setiap kali sintesis senyawa Natural products? Terimakasih

    BalasHapus
  7. apakah urea dapat disintesis dengan senyawa lain selain amoniak dan karbon dioksida?

    BalasHapus
  8. Bagaimana prinsip dari sintesis halogenasi senyawa bahan alam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prinsip nya pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik secara penambahan (adisi) maupun secara penggantian (substitusi). Unsur halogen adalaha F, Cl, Br, I

      Hapus
  9. apa yang dimaksud dengan halonium-ion transfer?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah saya akan mencoba menjawab, menurut saya dari pemaparan diatas, holonium-ion transfer iala suatu suatu penransferan atom halogen atau halogenasi pada alkena asimetris

      Hapus
  10. Mengapa elektrofilik ion halonium dihindari dalam sintesis kiral (asimetris)?

    BalasHapus
  11. penentuan reagen pada sintesis senyawa bahan alam itu bagaimana, mohon jelaskan

    BalasHapus
  12. Bagaimana sintesis total yang terjadi selain sintesis urea?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain sintesis total urea, masih banyak contoh sintesis total lainnya Adapun contoh penggunaan dalam sintesis total yaitu Sintesis total Taksol Mukaiyama (konstruksi cincin B). Mukaiyama menggunakan reaksi ini pada sintesis total taksol (1999), reaksi pertama dengan ketena silil asetal dan magnesium bromida yang berlebih.
      reaksi kedua dengan ligan kiral amina dan katalis garam triflat.

      Hapus
  13. bagaimana cara memastikan produk yang dibuat untuk halogenasi tanaman?

    BalasHapus
  14. Mengapa halonium-ion transfer menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam sintesis ?

    BalasHapus
  15. Mengapa halonium-ion transfer menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam sintesis ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena pada sintesis tersebutlah ada suatu penransferan atom halogen atau halogenasi pada alkena asimetris yang membuat ini memjadi tantangan pada sintesis tersebuat

      Hapus
  16. bisakah dijelaskan maksud dari strategi reaksi total?

    BalasHapus
  17. Bisa kah dilakukan tanpa menggunakn halogenasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kalau senyawa tersebuat bukan senyawa yang terikat pada atom halogen atau senyawa yang mengalami halogenasi

      Hapus
  18. total sintesis halogenasi ini biasa nya dipakai untuk senyawa yang bagaimana?

    BalasHapus
  19. bagaimana pemilihan reagen untuk mensitesis suatu senyawa?

    BalasHapus
  20. Pemilihan reagen susai dengan apa yg mau disintesis

    BalasHapus
  21. Dapatkah diberikan contoh lain dari sintesis total senyawa lain?

    BalasHapus